Kriptografi Klasik Oleh Najla Qurrata

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Nama: Najla Qurrata Aini Putri Yusrizal

Kelas / NIM : 4C/2103015179

Teknik Informatika

Kriptografi Klasik

1. Algoritma enkripsi klasik berbasis huruf alfabet 
2. Masih menggunakan pena dan kertas, belum ada komputer 
3. Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri 
4. Old cryptography

Ada 2 teknik dasar cipher dalam kriptografi klasik, yaitu teknik subsitusi (untuk mengganti huruf plainteks dengan cipherteks) dan teknik transposisi (untuk mengubah posisi plainteks ke posisi lainnya). Adapun 2 macam cipher di dalam kriptografi klasik (Chiper Subsitusi dan Cipher Transposisi):

1. Cipher Subsitusi (Substitution Cipher): Teknik penukarkan atau penggeseran setiap huruf pada plainteks dengan sesuatu atau menggantikan sebuah atau lebih huruf pada plainteks dengan sebuah atau lebih huruf pada plainteks dengan aturan tertentu. Aturan tersebut bergantung cara proses enkripsi dan dekripsi. Contoh (Caesar Cipher) : 

pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 

ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

• Plainteks: awasi asterix dan temannya obelix menjadi 
• Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA. 

Kelemahannya adalah mudah dipecahkan dengan exhaustive key search karena jumlah kuncinya sangat sedikit (hanya ada 26 kunci). Ada pula jenis-jenis cipher substitusi, antara lain:

            1. Cipher abjad-tunggal (monoalphabetic cipher): Menggantikan satu karakter pada plainteks menjadi satu karakter pada cipherteks dengan aturan tertentu. Pada metode ini string kunci menjadi huruf-huruf awal subtitusi dari plaintext. Setiap huruf dalam kunci hanya diperkenankan muncul sekali. Contoh: 

pi =  A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

ci =  B I N G K P A R M Z C D E F H J L O Q S T U V W X Y H U M K G V M C B Q B O M

• Plainteks: INI KALIMAT RAHASIA 
• Cipherteks: MFM CBDMEMS OBRBQMB

        2. Cipher substitusi homofonik (Homophonic substitution cipher): Memetakan setiap huruf plainteks  ke dalam salah satu huruf atau pasangan huruf cipherteks yang mungkin. Fungsinya untuk memetakan satu-ke-banyak (one-to-many). Contoh: 

• huruf E → AB, TQ, YT,UX (homofon) 
• huruf B → EK, MF, KY (homofon)

        3. Cipher abjad-majemuk (Polyalpabetic substitution cipher ): Setiap huruf menggunakan kunci berbeda. Maksudnya dibuat dari sejumlah cipher abjad-tunggal, masing-masing dengan kunci yang berbeda. Contoh:

• P:kriptografiklasikdengancipheralfabetmajemuk 
• K:LAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONL
• C:VRUEBCTCARXSZNDIWSMBTLNOXXVRCAXUIPREMMYMAHV 

Perhitungan: 

• (K + L) mod 26 = (10 + 11) mod 26 = 21 = V 
• (R + A) mod 26 = (17 + 0) mod 26 = 17 = R 
• (I + M) mod 26 = (8 + 12) mod 26 = 20 = U

        4. Cipher substitusi poligram (Polygram substitution cipher): Menggantikan sebuah blok karakter dengan sebuah blok cipherteks. Blok terdiri dari satu atau lebih karakter. Contoh: AAA diganti menjadi BCD atau PAP, dan lainnya.

2. Cipher Transposisi (Transposition cipher): Teknik pengenkripsian pesan dengan cara mengubah urutan huruf- huruf yang ada di dalam plainteks (pesan yang belum dienkripsi) menjadi cipherteks (pesan yang telah dienkripsi) dengan cara tertentu agar isi dari pesan tersebut tidak dimengerti kecuali oleh orang-orang tertentu. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian huruf di dalam plainteks. Contoh:

• Plainteks: WE ARE DISCOVERED FLEE AT ONCE
• Cipherteks (baca secara vertikal) : EJX CTE DEC DAE WRI ORF EON ALE VSE

Super-enkripsi: Teknik untuk meningkatkan keamanan penyandian pesan maka dilakukan penggabungan algoritma cipher substitusi dan cipher transposisi. Contoh:

• Plainteks: hello world, dienkripsi dengan caesar cipher menjadi KHOOR ZRUOG kemudian hasil ini dienkripsi lagi dengan cipher transposisi (k = 4): KHOO RZRU OGZZ 
• Cipherteks: KROHZGORZOUZ

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Sumber pengerjaan tugas: https://onlinelearning.uhamka.ac.id