Contoh-contoh Simulasi Oleh Najla Qurrata PDS5B23

Nama: Najla Qurrata Aini Putri Yusrizal

Kelas / NIM : 5B / 2103015179


Contoh-contoh Simulasi

Keacakan dalam simulasi

  • Aplikasi Keacakan dalam Simulasi:
    Keacakan digunakan dalam simulasi untuk memodelkan berbagai aspek, seperti waktu pelayanan dan waktu antar kedatangan dalam suatu sistem.
  • Bilangan Acak dan Distribusinya:
    Bilangan acak dalam simulasi terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1).
    Digit acak terdistribusi secara seragam pada himpunan {0, 1, 2, ..., 9}.
  • Kompleksitas Pembuatan Bilangan Acak Sebenarnya:
    Pembuatan bilangan acak yang sesungguhnya (sebenarnya) sangat sulit dilakukan, sehingga metode penghasilan bilangan acak lainnya, seperti bilangan acak pseudo-random, digunakan sebagai alternatif.
  • Bilangan Acak Pseudo-Random:
    Bilangan acak pseudo-random adalah bilangan yang dihasilkan secara algoritmis dengan menggunakan nilai awal tertentu (seed). Meskipun tidak sepenuhnya acak, mereka cukup untuk banyak aplikasi simulasi.
  • Pembangkitan Bilangan Acak dari Tabel Digit Acak:
    Suatu metode yang digunakan untuk membangkitkan bilangan acak melibatkan tabel digit acak. Pseudo-code yang diberikan memberikan gambaran tentang cara pembangkitan waktu layanan dalam simulasi.
  • Pseudo-Code untuk Pembangkitan Distribusi Sederhana:
    Contoh pseudo-code menunjukkan cara menghasilkan waktu layanan dengan menggunakan bilangan acak pseudo-random dalam interval (0,1).

    Kesimpulan: Keacakan dalam simulasi sangat penting untuk merepresentasikan ketidakpastian dan variasi dalam berbagai aspek sistem, dan metode-metode seperti bilangan acak pseudo-random memberikan cara yang efektif untuk mengimplementasikannya.

Sistem Antrian Layanan Tunggal
  • Entitas apa? Keadaan apa? Persitiwa seperti apa?
  • Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa? 
  • Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi? 

    Ciri-ciri:
  • Populasi pelanggan tidak terbatas.
  • Disiplin antrean yang digunakan siapa yang dating pertama, mendapatkan pelayanan terlebih dahulu ( First Come First Service ).
  • Tingkat kedatangan poison.
  • Waktu kedatangan exponential.
  • Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal.
  • Kapasitas system antrean di asumsikan tidak terbatas.
  • Tidak ada penolakan atau pengingkaran.

    Contoh: Simulasi kedatangan, pelayanan 20 customer Statistik dan analisis contohsistem antrian tunggal.
Contoh Simulasi Yang Lain

  • Sistem Inventory
    – Simulasin sistem inventory (M; N).
  • Masalah Reabilitas
    – Evaluasi alternatif 
  • Masalah Militer
    – Bilangan normal acak
  • Lead-Time Demand
    – Histogram
Konsep Dasar Simulasi dan Masalah Pendekatan Tabel Simulasi
    Konsep dasar simulasi melibatkan beberapa langkah kunci, mulai dari menetapkan karakteristik data masukan, membangun tabel simulasi, menghasilkan variabel acak berdasarkan model masukan, hingga menghitung nilai respon dan menganalisis hasil-hasil. Namun, terdapat masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi, yaitu ketidakmampuannya untuk menangani atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas. Pendekatan ini menjadi terbatas ketika menghadapi hubungan yang rumit antar elemen dalam simulasi, menjadi hambatan dalam memodelkan situasi yang melibatkan dependensi yang kompleks di antara variabel atau entitas yang terlibat.

Soal dan Jawaban
  1. Dalam konteks komputasi, jelaskan bagaimana bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1) dapat dihasilkan oleh algoritma tertentu? Sertakan langkah-langkah teknis yang terlibat dalam proses ini.
    Jawaban:
    Proses penghasilan bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1) dapat melibatkan metode seperti Linear Congruential Generator (LCG). Langkah-langkahnya melibatkan operasi matematis pada nilai sebelumnya untuk menghasilkan nilai baru yang tampak acak.

  2. Berikan pseudo-code untuk membangkitkan bilangan acak yang mengikuti distribusi tertentu, misalnya distribusi normal atau distribusi eksponensial. Jelaskan bagaimana algoritma tersebut memastikan distribusi yang dihasilkan sesuai dengan distribusi yang diinginkan?
    Jawaban:
    Pseudo-code untuk pembangkitan distribusi sederhana melibatkan transformasi variabel acak sejati menjadi variabel acak yang mengikuti distribusi yang diinginkan. Metode Box-Muller untuk distribusi normal bisa dijelaskan sebagai contoh.

  3. Apa yang dimaksud dengan fasilitas layanan dalam konteks sistem antrian tunggal?
    Jawaban:
    Fasilitas layanan dalam sistem antrian tunggal mengacu pada server atau pegawai kasir yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin kas dan memberikan pelayanan kepada pelanggan. Mereka merupakan elemen utama yang mengelola antrian dan menyediakan layanan kepada pelanggan secara berurutan.

  4. Apa perbedaan utama antara server dan barisan antrean dalam konteks Sistem Antrian Layanan Tunggal?
    Jawaban:
    Dalam Sistem Antrian Layanan Tunggal, "server" merujuk kepada pegawai atau fasilitas layanan yang aktif melayani pelanggan, sedangkan "barisan antrean" merujuk kepada para pelanggan yang menunggu giliran untuk dilayani oleh server.

  5. Bagaimana pendekatan tabel simulasi biasanya mengatasi variabilitas dalam simulasi?
    Jawaban:
    Pendekatan tabel simulasi mengatasi variabilitas dengan menghasilkan variabel acak berdasarkan model masukan. Namun, ketidakmampuannya mengatasi ketergantungan kompleks dapat membuatnya kurang efektif dalam situasi yang melibatkan hubungan yang rumit.

  6. Apa peran waktu kedatangan yang bersifat exponential dalam ciri antrean tunggal?
    Jawaban:
    Waktu kedatangan yang bersifat exponential menunjukkan bahwa pelanggan cenderung datang secara acak tanpa pola yang terduga. Hal ini menciptakan tantangan dalam mengelola waktu tunggu dalam antrean tunggal, karena interval antara kedatangan pelanggan dapat bervariasi secara signifikan.

  7. Mengapa kapasitas sistem antrean dianggap tidak terbatas dalam ciri antrean tunggal?
    Jawaban:
    Kapasitas sistem antrean dianggap tidak terbatas karena tidak ada batasan fisik yang menghentikan atau membatasi jumlah pelanggan yang dapat diakomodasi oleh sistem. Dengan kata lain, sistem dianggap mampu menangani jumlah pelanggan yang tidak terbatas secara teoritis.

  8. Bagaimana Anda dapat memodelkan peristiwa khusus, seperti lonjakan pelanggan atau situasi darurat, dalam sistem antrian layanan tunggal?
    Jawaban:
    Peristiwa khusus seperti lonjakan pelanggan dapat dimodelkan dengan mengintegrasikan variabilitas eksternal ke dalam model antrian, yang mungkin melibatkan penyesuaian parameter distribusi waktu atau penggunaan model simulasi yang memperhitungkan skenario-skenario khusus.

  9. Apa strategi yang efektif untuk mengelola perubahan keadaan dalam sistem antrian layanan tunggal?
    Jawaban:
    Strategi seperti pengelolaan kapasitas, penjadwalan petugas, dan penyesuaian waktu layanan dapat membantu mengelola perubahan keadaan secara efektif.

  10. Apa yang dimaksud dengan simulasi sistem inventory (M; N) dan mengapa dianggap sulit?
    Jawaban:
    Simulasi sistem inventory (M; N) adalah model yang menggambarkan proses pengelolaan persediaan dengan batasan minimum (M) dan batasan maksimum (N). Sulit karena melibatkan pemodelan stok, pesanan, dan penanganan ketidakpastian dalam permintaan, yang memerlukan perhitungan dan analisis kompleks.

Link PowerPoint: PowerPoint Slide
Source: OLU

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 2 : Pengantar Kriptografi oleh Najla Qurrata

Tugas Trafik Untuk Nilai Tambahan UAS Oleh Najla Qurrata 4C

Kriptografi Klasik Oleh Najla Qurrata