Quiz 2 Oleh Najla Qurrata PDS5B23

Nama: Najla Qurrata Aini Putri Yusrizal

Kelas / NIM : 5B / 2103015179

Quiz 2

  1. Apa perbedaan utama antara server dan barisan antrean dalam konteks Sistem Antrian Layanan Tunggal?
    Jawaban:
    Dalam Sistem Antrian Layanan Tunggal, "server" merujuk kepada pegawai atau fasilitas layanan yang aktif melayani pelanggan, sedangkan "barisan antrean" merujuk kepada para pelanggan yang menunggu giliran untuk dilayani oleh server.

  2. Apa peran waktu kedatangan yang bersifat exponential dalam ciri antrean tunggal?
    Jawaban:
    Waktu kedatangan yang bersifat exponential menunjukkan bahwa pelanggan cenderung datang secara acak tanpa pola yang terduga. Hal ini menciptakan tantangan dalam mengelola waktu tunggu dalam antrean tunggal, karena interval antara kedatangan pelanggan dapat bervariasi secara signifikan.

  3. Bagaimana Anda dapat memodelkan peristiwa khusus, seperti lonjakan pelanggan atau situasi darurat, dalam sistem antrian layanan tunggal?
    Jawaban:
    Peristiwa khusus seperti lonjakan pelanggan dapat dimodelkan dengan mengintegrasikan variabilitas eksternal ke dalam model antrian, yang mungkin melibatkan penyesuaian parameter distribusi waktu atau penggunaan model simulasi yang memperhitungkan skenario-skenario khusus.

  4. Bagaimana algoritma dapat menghasilkan bilangan acak yang terdistribusi secara seragam dalam interval (0,1) dalam konteks komputasi? Apa langkah teknis yang terlibat dalam proses ini?
    Jawaban:
    Proses penghasilan bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1) dapat melibatkan metode seperti Linear Congruential Generator (LCG). Langkah-langkahnya melibatkan operasi matematis pada nilai sebelumnya untuk menghasilkan nilai baru yang tampak acak.

  5. Apa arti dari "sederhana dalam mathematical nature" dalam konteks karakteristik model sistem dinamik? Bagaimana sederhananya aspek matematis memengaruhi pengembangan dan pemahaman model tersebut?
    Jawaban: 
    "Sederhana dalam mathematical nature" berarti bahwa model sistem dinamik dirancang dengan formulasi matematis yang relatif mudah dimengerti dan diimplementasikan. Keberhasilan model tersebut tidak bergantung pada kompleksitas matematis yang berlebihan. Sederhananya aspek matematis memengaruhi pengembangan dan pemahaman model dengan membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk yang mungkin tidak memiliki latar belakang matematika yang mendalam.

  6. Mengapa penting menjalankan model dan mengganti parameter dengan alasan ekstrim dalam tahap pemodelan sistem dinamik?
    Jawaban:
    Menjalankan model dengan parameter ekstrim membantu mengidentifikasi batasan dan sensitivitas model terhadap perubahan parameter. Ini memungkinkan analisis terhadap skenario ekstrim untuk memahami bagaimana sistem dapat bereaksi dalam kondisi yang ekstrem. Hal ini dapat membantu merancang kebijakan atau strategi yang tangguh dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi.

  7. Mengapa kemampuan model sistem dinamik untuk melibatkan perubahan yang tidak kontinyu dianggap sebagai keunggulan, terutama dalam konteks pengambilan keputusan? Berikan contoh situasi di mana perubahan tidak kontinyu dapat menjadi faktor penting.
    Jawaban: 
    Kemampuan model sistem dinamik untuk melibatkan perubahan yang tidak kontinyu dianggap sebagai keunggulan karena keputusan dalam kehidupan nyata seringkali melibatkan perubahan mendadak atau transisi yang tidak terduga. Contohnya, dalam manajemen rantai pasok, model yang mampu menggambarkan dampak dari perubahan tiba-tiba dalam permintaan atau pasokan dapat membantu organisasi merespon secara efektif terhadap situasi krisis atau peluang yang tak terduga.

  8. Bagaimana integrasi antara ketiga komponen utama dalam sistem dinamik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan?
    Jawaban:
    Integrasi ketiga komponen utama dalam sistem dinamik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan dengan memastikan bahwa informasi dari analisis sistem umpan balik diterapkan dalam pengambilan keputusan. Simulasi dapat digunakan untuk menguji berbagai skenario berdasarkan informasi tersebut. Dengan demikian, keputusan dapat diambil dengan mempertimbangkan dampaknya secara holistik, meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai tujuan sistem dinamik tersebut.

  9. Apakah simulasi hanya digunakan untuk merepresentasikan sistem yang sudah ada, atau apakah juga dapat digunakan untuk merancang sistem yang belum ada? Jelaskan dengan memberikan contoh konkret.
    Jawaban:
    Simulasi tidak hanya digunakan untuk merepresentasikan sistem yang sudah ada, tetapi juga dapat digunakan dalam perancangan sistem yang belum ada. Misalnya, dalam pengembangan teknologi baru atau desain sistem kompleks, simulasi dapat membantu dalam memprediksi perilaku potensial dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum implementasi fisiknya. Dengan merancang model yang sesuai, simulasi memungkinkan eksplorasi berbagai skenario dan optimasi desain sebelum pengembangan lebih lanjut.

  10. Sejauh mana peran perangkat lunak dalam simulasi sistem dinamik dapat mempengaruhi keberlanjutan dan fleksibilitas penggunaan model tersebut?
    Jawaban:
    Perangkat lunak dapat mempengaruhi keberlanjutan dan fleksibilitas penggunaan model dengan menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan. Jika perangkat lunak memungkinkan pemodel untuk dengan cepat memodifikasi model, menyesuaikan parameter, dan menjalankan simulasi tanpa kesulitan, maka model tersebut dapat lebih mudah diadopsi, diterapkan, dan diperbarui secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan sistem yang sebenarnya.

  11. Mengapa titik tolak pemodelan dengan simulasi melibatkan penyederhanaan sistem nyata? Apa manfaatnya dalam proses analisis sistem?
    Jawaban:
    Titik tolak pemodelan dengan simulasi melibatkan penyederhanaan sistem nyata untuk fokus pada aspek-aspek utama yang relevan. Manfaatnya terletak pada kemampuan untuk memahami dan menganalisis hubungan sebab akibat yang mendasari dinamika sistem tanpa kebingungan oleh kompleksitas yang tidak perlu. Ini memungkinkan analis untuk merumuskan model yang lebih terkonsentrasi dan memecahkan masalah dengan lebih efektif, menghasilkan wawasan yang lebih tajam tentang sistem yang dihadapi.

  12. Bagaimana simulasi membantu dalam pemecahan masalah bisnis dengan ekonomis dan akurat, terutama dalam menghadapi perhitungan rumit dan data yang melimpah?
    Jawaban:
    Simulasi memberikan keunggulan dalam pemecahan masalah bisnis dengan cara yang ekonomis dan akurat. Dengan menggunakan simulasi, pengkaji dapat menggambarkan berbagai skenario dan melihat dampaknya pada sistem secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan pengkaji untuk mengidentifikasi solusi yang paling efektif dan efisien, menghindari biaya dan risiko yang terkait dengan mencoba metode langsung pada sistem fisik. Selain itu, simulasi dapat menangani perhitungan rumit dan data yang melimpah dengan lebih efisien, memungkinkan pengkaji untuk fokus pada aspek-aspek kritis yang memengaruhi keputusan bisnis.

  13. Apa yang membedakan Vensim, Dynamo, Ithink, Stella, dan Power Simulation dalam konteks perangkat lunak simulasi? Bagaimana pemilihan perangkat lunak tersebut dapat memengaruhi hasil simulasi?
    Jawaban: 
    Setiap perangkat lunak simulasi memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Vensim, misalnya, dikenal dengan kemampuannya dalam mengelola model dinamis, sementara Dynamo fokus pada simulasi sistem kompleks. Ithink menonjol dalam analisis kebijakan, Stella cocok untuk model sistem dinamis yang kompleks, dan Power Simulation ditujukan untuk simulasi proses bisnis. Pemilihan perangkat lunak dapat memengaruhi detail hasil simulasi, tergantung pada fitur dan fokus masing-masing perangkat lunak.

  14. Mengapa pemahaman yang baik tentang hubungan sebab-akibat antar variabel sangat diperlukan dalam proses korespondensi antar variabel? Berikan contoh kasus di mana pemahaman ini krusial untuk pengembangan model.
    Jawaban: 
    Pemahaman yang baik tentang hubungan sebab-akibat memungkinkan kita merinci pengaruh setiap variabel terhadap yang lain. Contohnya, dalam model ekonomi, pemahaman mengenai bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya secara langsung atau tidak langsung memainkan peran kunci dalam membangun model yang akurat dan dapat diandalkan.

  15. Tinjau beberapa keterbatasan yang mungkin dimiliki Powersim dalam menghadapi situasi simulasi sistem dinamis tertentu. Apa dampak dari keterbatasan ini terhadap keakuratan analisis sistem?
    Jawaban: 
    Powersim mungkin memiliki keterbatasan dalam menangani variabilitas ekstrem atau non-linieritas tertentu. Pengguna harus berhati-hati dalam menginterpretasi hasil simulasi Powersim, terutama dalam konteks di mana model sistem dinamis mengalami fluktuasi besar dalam parameter tertentu.

  16. Sebutkan beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat membuat rumus dan algoritma untuk menghitung variabel-variabel dalam Powersim. Bagaimana mengatasi tantangan tersebut?
    Jawaban: 
    Tantangan mungkin melibatkan kompleksitas hubungan antar variabel, penentuan rumus yang akurat, dan pemilihan algoritma yang efisien. Pengguna dapat mengatasi ini dengan melakukan pengujian intensif, memvalidasi rumus, dan memilih algoritma yang paling sesuai dengan sifat perhitungan yang diinginkan.

  17. Dalam perspektif keberlanjutan, bagaimana Sub Model Konsumen Rumah Tangga dapat memberikan pandangan terkait dengan potensi risiko atau tantangan terhadap sumber daya ikan? Jelaskan keterkaitan antara laju konsumsi ikan dan keberlanjutan ekosistem perairan.
    Jawaban:
    Sub Model Konsumen Rumah Tangga dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko terhadap sumber daya ikan melalui analisis laju konsumsi. Jika laju konsumsi melebihi tingkat reproduksi ikan, hal ini dapat mengancam keberlanjutan ekosistem perairan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang interaksi antara konsumsi ikan dan keberlanjutan ekosistem perairan diperlukan untuk merancang kebijakan yang mendukung keseimbangan tersebut.

  18. Sebagai kebijakan yang mungkin dilakukan oleh Pemda Kabupaten Konawe Selatan, bagaimana pengelolaan sub model Pasar dapat diarahkan untuk mencapai keberlanjutan sumber daya laut dan pertumbuhan ekonomi secara seimbang?
    Jawaban:
    Kebijakan yang diarahkan pada sub model Pasar harus mencakup aspek keberlanjutan, termasuk regulasi yang mendukung pemeliharaan sumber daya laut dan pengelolaan hasil tangkapan. Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sumber daya laut perlu diperhatikan, mungkin melalui pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan program pengelolaan yang terukur.

  19. Dalam konteks pengembangan strategi pengelolaan, bagaimana Anda akan memprioritaskan variabel-variabel yang ada dalam subsistem diagram simpal kausal? Jelaskan pertimbangan Anda.
    Jawaban:
    Prioritas variabel harus ditetapkan berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap sistem perikanan. Variabel yang memiliki dampak besar, seperti faktor iklim atau keberadaan predator, mungkin perlu diprioritaskan untuk pengelolaan intensif. Pertimbangan lain termasuk tingkat kerentanan dan keberlanjutan pengelolaan.

  20. Apakah dampak regulasi dari Pemda Kabupaten Konawe Selatan terhadap sub model Pasar dapat mempengaruhi secara langsung laju konsumsi? Jelaskan bagaimana regulasi dapat berperan dalam membentuk pola konsumsi dan akhirnya memengaruhi pasar hasil tangkapan laut.
    Jawaban:
    Regulasi dari Pemda Kabupaten Konawe Selatan dapat memiliki dampak signifikan terhadap sub model Pasar. Misalnya, regulasi terkait kuota tangkapan atau perlindungan sumber daya laut dapat memengaruhi jumlah hasil tangkapan yang masuk ke pasar. Hal ini dapat merubah pola konsumsi dan memberikan efek domino pada pasar hasil tangkapan laut.

Link Materi Tambahan: Verifikasi dan Validasi Model.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id / OLU.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 2 : Pengantar Kriptografi oleh Najla Qurrata

Tugas Trafik Untuk Nilai Tambahan UAS Oleh Najla Qurrata 4C

Kriptografi Klasik Oleh Najla Qurrata