Tugas 2 : Pengantar Kriptografi oleh Najla Qurrata

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 


Nama: Najla Qurrata Aini Putri Yusrizal

Kelas / NIM : 4C/2103015179

Teknik Informatika


Pengantar Kriptografi

        Kriptografi merupakan pesan yang disembunyikan. Kripto merupakan rahasia dan grafi merupakan tulisan. Jadi, kriptogafi adalah dalam tulisan tersebut terdapat rahasia yang disembunyikan, bagaimana menulis pesan dengan 1 kode dan yang membaca hanya orang yang dituju/berwenang. Intinya, kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Kriptografi tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan tetapi ada nilai estetikanya juga. Kriptografi merupakan salah satu teknik untuk menjamin kerahasiaan informasi yang dikomunikasikan. Informasi ini terlindung karena pesan asli akan diubah menjadi pesan sandi (cipher) dengan menggunakan kunci tertentu sehingga pesan ini tidak dapat dijangkau oleh pihak yang tidak berwenang.

Ada 4 prinsip kriptografi diantaranya: 

  1. Terjaga kerahasiaannya (confidentiality): Artinya menjaga akses kerahasiaam, siapa saja yang berwenang unyuk menerima dan membaca informasi.
  2. Terjaga keasliannya (data integrity): Artinya data belum dirusak.
  3. Yakin pengirim pesan adalah asli (authentication): Artinya yang memang memiliki kewenangan untuk mengirim, bukan pihak ketiga yang menyamar.
  4. Pengirim pesan tidak dapat menyangkal (non repudiation): Artinya ada autentikasi kalau orang tersebut telah mengirim pesan.

        Kriptografi bertujuan untuk memberikan layanan keamanan informasi atau aspek-aspek keamanan informasi, antara lain kerahasiaan yang artinya untuk menjaga agar pesan tidak dapat diakses oleh pihak pihak yang tidak berwenang, keutuhan data yang artinya menjamin bahwa pesan masih asli atau utuh atau belum dimanipulasi saat pengiriman, keaslian pengirim yang artinya dapat mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi atau dapat mengidentifikasi kebenaran sumber pesan dan penerima pesan, dan anti penyangkalan yang artinya untuk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan.

        Terminologi di dalam Kriptografi antara lain pesan yang artinya informasi yang akan dikirim atau didistribusikan, pengirim, penerima. Pengirim atau penerima adalah orang yang menggunakan suatu alat untuk mengirim atau menerima informasi. Yang keempat ada cipherteks yang artinya pesan yang telah disandikan atau pesan yang disamarkan, yang kelima ada enkripsi yang artinya harus ada proses sehingga keluar kat-kata yang diblender sandi. Yang keenam ada deskripsi yang artinya mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula. enkripsi dan deskripsi merupakan kunci. Yang ketujuh ada cipher yang artinya algoritma enkripsi dan dekripsi. Yang kedelapan ada kunci yang artinya parameter yang digunakan di dalam enkripsi dan dekripsi. Yang kesembilan ada penyadap atau orang/mesin yang mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan. Yang kesepuluh ada kriptanalisis atau lawan kriptografi adalah ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Yang ke-11 ada kriptologi atau ilmu yang mempelajari tentang kriptografi dan kriptanalis.

        Ada 2 aplikasi utama enkripsi, antara lain: enkripsi dokumen di dalam storage (encryption at rest) agar tidak mudah diakses dan enkripsi pesan yang dikirim (encryption on motion) untuk pesan yang akan dikirimkan. Old Cryptography merupakan kriptografi zaman dulu (sebelum Masehi-sebelum komputer digital) jadi hanya mengenkripsi huruf dan angka, menggunakan kertas dan pena. Lalu ada Modern Cryptography: Enkripsi dan dekripsi pesan dalam bentuk digital, antara lain ada teks, audio, gambar, video.


Sejarah Kriptografi 
  • Kriptografi pada zaman Mesir Kuno, bangsa Mesir 4000 tahun yang lalu menggunakan hieroglyph yang tidak standard untuk menulis pesan di dinding piramid.
  • Kriptografi pada Zaman Yunani dan Romawi Kuno, di Yunani kriptografi sudah digunakan 400 BC, alat yang digunakan adalah scytale.
  • Kriptografi pada Bangsa Arab.
  • Kriptografi pada zaman India Kuno, bukti ini ditemukan di dalam buku Kama Sutra yang merekomendasikan wanita seharusnya mempelajari seni memahami tulisan dengan cipher.
  • Kriptografi pada Zaman Renaisans di Eropa, zaman renaisans → abad pertengahan (abad 15-16). Cipher terkenal pada abad pertengahan: Vigenere Cipher, Playfair Cipher. Pada Abad ke-17, sejarah kriptografi pernah mencatat korban di Inggris.
  • Kriptografi pada Perang Dunia II, perang Dunia ke II, Pemerintah Nazi Jerman membuat mesin enkripsi yang dinamakan Enigma. Keberhasilan memecahkan Enigma sering dikatakan sebagai faktor yang memperpendek perang dunia ke-2.
        Algoritma Kriptografi, antara lain: 1. Algoritma kriptografi simetri (symmetric-key cryptography) kunci enkripsi = kunci dekripsi. 2. Algoritma kriptografi nir-simetri (asymmetric-key cryptography) kunci enkripsi ≠ kunci dekripsi, kunci enkripsi → tidak rahasia (public key) dan kunci dekripsi → rahasia (private key). 3. Fungsi Hash: Mengkompresi pesan ukuran sembarang menjadi message-digest berukuran fixed. Bersifat irreversible (tidak bisa dikembalikan menjadi pesan semula). Kegunaannya untuk memeriksa integritas pesan.

    Cloud Cryptography artinya gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Perbedaan Cloud Computing dan Cryptography adalah Riset-riset dalam cloud cryptography fokus pada primitif2 dan protokol kriptografi yang mencoba menyeimbangkan antara kemanan, efisiensi, dan fungsionalitas. Blockchain merupakan level tertinggi keamanan komputer, lalu mengaitkan blok-blok data menggunakan hash pointer. Lembaga Terkait Kriptografi di Indonesia adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber pengerjaan tugas: https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Trafik Untuk Nilai Tambahan UAS Oleh Najla Qurrata 4C

Kriptografi Klasik Oleh Najla Qurrata